Kader HMI Adalah

Kader HMI adalah orang atau anggota yang menjadi tulang punggung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam.

Singkatnya kader HMI adalah pelopor dan penggerak dalam organisai yang menjalankan roda organisasi baik di tingkatan Komisariat, Cabang maupun pada tingkatan Pengurus Besar.

Maka, dari penjelasan singkat itu bisa di tarik sebuah kesimpulan bahwa seorang kader berbeda dengan seorang anggota. Kader mengemban tugas demi keberlangsungan organiasi sedang angngota hanya orang yang terdaftar.

Untuk terus bertahan organisasi membutuhkan kader yang bisa menjamin keberlangsungan organiasi, maka untuk di dibuat sebuah system pengkaderan dalam HMI.

Pengkaderan HMI ini adalah filter untuk sekian banyak anggota, kemudian akan di bina untuk menjadi kader-kader terbaik demi menjalankan organisasi.

Pengertian Secara Formal Kader HMI adalah:

HMI memiliki sejarah yang Panjang tentang perkaderan, ketetapan formal tentang perkadera HMI dan definisi kader HMI, di kukuhkan pada kongres ke 8 HMI di Surakarta.

Pengertian dalam Pedoman Perkaderan, kader HMI adalah: 

seseorang yang menjadi tulang punggung organisasi, pelopor, penggerak, pelaksana, penyelamat cita-cita HMI masa kini dan yang akan datang di mana pun berada, tetap berorientasi kepada asas dan syariat Islam - Pedoman Perkaderan HMI

Sedang pada Pedoman Perkaderan definisi kader mengacu pada pengertian dari  AS. Hornby, bahwa kader HMI adalah:

Sekelompok orang yang terorganisir secara terus menerus dan akan menjadi tulang punggung bagi kelompok yang lebih besar - AS. Hornby

Ciri-ciri Kader HMI Adalah:

Sebagaimana yang di maksud dalam penajabaran pedoman pengkaderan, maka di tarik kesimpulan kader HMI adalah sebagai berikut:

1. Kader setidaknya terbentuk dalam organisasi HMI secara ideologis 
2. seorang kader adalah penggerak organisasi secara iklas dan mandiri
3. memahami dan menaati ketentuan dalam organisasi
4. memahami Nilai Dasar Perjuangan atau NDP dan mampu mampu mengejewantahkan dalam keseharian, juga mampu mengintegralkan nilai NDP terhadap Pancasila dan UUD 1945
5. selalu berpegang teguh pada Ad/Art dan ketentuan formal konstitusional lainya
6. komitmen untuk terus melaksanankan dan memperjuangkan kebenaran.
7. Memiliki kemampuan sebagai penyangga organisasi, secara keilmuan maupun secara mental.
8. Mampu mengemban amanah di lingkungan masyarakaat maupun dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara.

Kader HMI di Masa Depan

HMI sebagaimana yang di jelaskan dalam konstitusi HMI pada pasal 8 Anggaran Dasar HMI, mengatakan hahwa HMI adalah organisasi kader, dimana HMI sebagai wadah untuk membentuk generasi yang kualitas, agar bisa menadi penopang agama, bangsa dan negara.

Prospek inilah yang menjadikan HMIselalu berkomitmen pada penegembangan sumbe daya manusia, terutama generasi muda terutama mahasiswa agar bisa menjadi pengerak bagsa dan agama.

Untuk itu setiap saat HMI selalu menargetkan untuk menarik anggota dan menjadi wadah penampung untuk melatih generasi bangsa ini menjadi kader yang berguna di kemudian hari.

Ditetapkanya jengjang perkaderan yang ada di dalam Himpunan Mahasiswa Islam, untuk megasah kemapuan dari kader agar siap di ditribusikan di lingkungan sosial.

Jenjang Formal Kader HMI Adalah.

1. MAPERCA sebagai sarana perkenalan organisasi HMI, bagi calon anggota HMI
2. Basic Training atau LK1 adalah pintu gerbang untuk menjadi anggota HMI dan proses awal bagi kader HMI
3. Intermediate Training atau LK2 merupakan tingkat lanjutan dari proses kaderasi di HMI
4. Advenace Training atau LK3 adalah perkaderan paling tinggi di dalam HMI

Jenjang Non Formal Kader HMI Adalah

1. Senior Course atau SC, menjadi guru pengelola perkaderan yang ada di HMI
2. Latihan Khusu Kohati atau LKK adalah pelatihan khusus untuk anggota perempuan HMI
3. Training instruktur pelatihan untuk guru hmi dalam megelola perkederan HMI

Jenjang Pendukung Kader HMI Adalah

1. menjadi panitia dan mengelola kegiatan
2. menjadi pengurus organisasi baik di tingkatan komisariat, cabang maupun pengurus besar
3. mengikuti diskusi rutin yang diadakan pengurus organnisasi
4. mengikuti seminar
5. belajar public speaking
6. megasah kemapuan akademik sesuai bidang akademik masing-masing
7. menjadi pemateri sesuai dengan kualifikasi
8. menjadi orator dalam kesempatan lainya

Usaha HMI Untuk Membina Kader HMI Adalah

Sebagaimana yang di jelaskan pada pasal 5 Anggaran Dasar HMI memiliki 7 poin pendukung bagi keder hmi, adapun 7 poin pendukung proses kader HMI adalah sebagai berikut:

1. Membina pribadi muslim untuk mencapai akhlaqul karimah.
2. Mengembangkan potensi kreatif, keilmuan, sosial dan budaya.
3. Mempelopori pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemaslahatan masa depan umat manusia.
4. Memajukan kehidupan umat dalam mengamalkan Dienul Islam dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
5. Memperkuat Ukhuwah Islamiyah sesama umat Islam sedunia.
6. Berperan aktif dalam dunia kemahasiswaan, perguruan tinggi dan kepemudaan untuk menopang pembangunan nasional.
7. Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan huruf (1) s.d. (5) dan sesuai dengan azas, fungsi, dan peran organisasi serta berguna untuk mencapai tujuan organisasi.

Demikian penjelasan dari kader HMI serta langkah unuk mengembleng anggota HMI menjadi kader HMI.